Bahasa Indonesia Parafrasa


BAHASA INDONESIA

BAB 12
PARAFRASA
(Menceritakan Kembali)



PARAFRASA adalah pengungkapan kembali isi sebuah kalimat atau penggalan teks dengan kata-kata lain atau dengan bahasa sendiri tanpa mengubah maksud semula. 


PARAFRASA MENURUT KBBI adalah penguraian kembali suatu teks atau karangan dalam bentuk atau susunan kata yang lain dengan maksud dapat menjelaskan maknanya yang tersembunyi. Parafrasa termasuk juga menceritakan kembali sesuatu yang telah didengar ke bentuk tulisan atau mengalihkan bentuk bahasa lisan ke bentuk bahasa tulisan.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PARAFRASA :

  1. Membaca teks yang akan diparafrasa secara keseluruhan hingga mengerti isi dari bacaan  tersebut.
  2. Pahami tema dan topiknya.
  3. Carilah dan catat gagasan utama tiap paragraf.
  4. Pilihlah kata atau kalimat yang efektif untuk menceritakan kembali. Jika perlu gunakan  kata yang sepadan atau ungkapan yang lebih mewakili pengertian yang panjang, tetapi  mudah dipahami (gunakan sinonim).
  5. Jika ada kalimat langsung ubahlah menjadi kalimat tidak langsung agar lebih singkat.
  6. Ceritakan atau uraikan kembali dengan bahasa sendiri dengan memilih kata yang tepat  hingga menjadi berbeda dengan teks awal tetapi masih sama pengertiannya.
BENTUK PARAFRASA :
  1. Parafrasa Lisan adalah parafrasa yang di ungkapkan melalui ucapan seseorang secara langsung dengan bahasa sendiri.
  2. Parafrasa Tertulis adalah parafrasa yang di ungkapkan melalui tulisan dengan bahasa sendiri.
CIRI-CIRI PARAFRASA :

  1. Bentuk tuturan berbeda
  2. Makna/pengertian tuturan sama
  3. Substansi tidak berubah
  4. Bahasa atau cara penyampaiannya berbeda
TUJUAN PARAFRASA :

  1. Memperjelas makna dari sebuah tuturan
  2. Menghindari wacana yang membosankan
  3. Mengulangi pernyatan yang sama tapi berdeda penyampaiannya
  4. Agar mudah di mengerti oleh pembaca
  5. Mempersantun ungkapan
  6. Mengungkapkan maksud yang tersembunyi (pada parafrasa iklan, dan puisi) sehingga menjadi jelas
BENTUK-BENTUK TUTURAN YANG BISA DI PARAFRASA :

1.      Kalimat biasa dan kalimat lansung
2.      Wacana/teks
3.      Puisi diparafrasa menjadi prosa
4.      Dialog
5.      Buku cerita (novel cerpen dll)
6.      Film
7.      Iklan
8.      Gambar

CONTOH-CONTOH PARAFRASA :
  • Parafrasa bentuk kalimat biasa
Mengganti kata-kata semula dengan kata-kata lain yang sepadan, semakna, atau sinonim agar tidak membosankan.


    • Lina dan ayahnya sama-sama berbaju merah
      • Di parafrasakan menjadi: Lina dan ayahnya sama-sama memakai baju merah.
    • Karena harga minyak tanah naik, banyak orang desa memasak dengan kayu.
      • Di parafrasa menjadi: Karena harga minyak tanah naik, banyak orang desa memasak dengan kayu bakar.
    • Tuntutan itu disuarakan dengan keras agar semua orang mendengarnya.
      • Di parafrasa menjadi: Tuntutan itu di teriakkan dengan lantang agar semua orang mendengarnya.
  • Parafrasa bentuk kalimat langsung
    •  “Apakah gurumu baik?” tanya cecep.
      • Di parafrasakan menjadi: Cecep menanyakan apakah gurumu baik.
    • Kata orang tua zaman dahulu, “Malu bertanya sesat dijalan”.
      • Di parafrasakan menjadi: Orang tua zaman dahulu mengatakan bahwa malu bertanya sesat di jalan.
    • “Jangan mendekat,” bentak penjahat itu.
      • Di parafrasakan menjadi: Penjahat itu membentak jangan mendekat.
    • “Saya tidak senang pada sikapnya yang angkuh itu,” ujar Arman.
      • Di parafrasakan menjadi: Arman mengatakan bahwa dia tidak senang pada sikapnya yang angkuh itu.
    • “Ayo lari!” teriak penjahat itu pada teman-temannya.
      • Di parafrasakan menjadi: Penjahat itu mengatakan kepada teman-tamannya untuk berlari.
  • Parafrasa bentuk wacana/teks
Menceritakan kembali isi wacana/teks dengan mengganti kata-kata yang semula dengan kata-kata yang lain yang sepadan, semakna atau sinonim agar tidak membosankan. Contoh:

Pemerintah Indonesia tentu tidak akan gegabah memilih nuklir sebagai energi alternatif untuk mengatasi krisis energi yang terus melanda dunia. Sementara sumber daya alam berupa uranium cukup memadai terkandung dalam perut bumi Indonesia. Jika tidak diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup bangsa ini, maka kita telah menyia-nyiakan kekayaan alam yang amat langka itu.
           
Di parafrasakan menjadi:

Negara kita tentu tidak akan tergesa-gesa memilih nuklir sebagai energi pengganti untuk menyelesaikan krisis energi yang terus menimpa dunia. Sementara potensi alam berupa uranium cukup memenuhi terkandung dalam tanah Indonesia. Jika tidak dimanfaatkan untuk menaikan taraf hidup bangsa ini, maka kita telah mengabaikan kekayaan alam yang amat jarang didapat itu.


  • Parafrasa bentuk puisi
Menceritakan kembali puisi tersebut dengan bahasa sendiri sehingga puisi tersebut menjadi sebuah prosa (cerita) sehingga menjadi lebih luas dan jelas maksud dari puisi tersebut. Contoh:

aku cukup dengan engkau saja
dalam nikmat dzikir dan sujud jiwa
aku cukup bersama-Mu saja

aku cukup dengan engkau saja
walau orang-orang itu
mencari kesenangan diskotik-diskotik, panti-panti pijat, hotel dan pelacuran
aku cukup di rumah-Mu saja
dalam nikmat zikir dan sujud jiwa
bukan lantaran aku takut AIDS dan rajasinga
jika kujauhi pelacuran dan sauna
tapi memang cukup bagiku
bahagia dalam cinta-Mu saja

aku cukup dengan engkau saja
walau kursi dan mobil dinas menjauhiku
walau dasi dan gaji besar berpaling dariku
walau ormas dan orpol mencibir padaku
aku cukup di dekat-MU saja, bahagia
dalam nikmat zikir dan sujud jiwa.

Di parafrasakan menjadi Prosa:

Aku merasa sudah cukup dengan engkau saja, didalam kenikmatan berzikir dan sujud jiwa. aku merasa sudah cukup bersama-Mu saja aku merasa sudah cukup dengan engkau saja walaupun orang-orang diluar sana terus menerus mencari kesenangan dunia di tempat-tempat hiburan malam seperti diskotik-diskotik, panti-panti pijat, hotel dan tempat pelacuran lainnya. Aku merasa sudah cukup di rumah-Mu saja didalam kenikmatan berzikir dan sujud jiwa bukan karena aku takut dengan penyakit AIDS dan penyakit rajasinga jika kujauhi tempat pelacuran dan sauna tetapi aku rasa memang sudah cukup bagiku berbahagia di dalam cinta-Mu saja aku merasa sudah cukup dengan engkau saja walaupun aku kehilangan kursi dan mobil dinasku walaupun dasi dan gaji yang besar semuanya berpaling dariku walaupun semua ormas dan parpol terus membicarakepadaku aku merasa sudah cukup di dekat-MU saja berbahagia di dalam kenikmatan berzikir dan sujud jiwa.


  • Parafrasa bentuk penggalan cerpen
....Beberapa saat kemudian, Harry berhasil mengejar sang pencuri. Mereka berdua kini tengah terbang dengan kecepatan di atas hutan yang lebat. Beberapa kali sang pencuri turun masuk kedalam hutan untuk menghilangkan jejak, namun gagal. Harry terus mengejarnya. Tapi, Harry juga kewalahan mengejar sapu terbang lawannya yang telah dimodifikasi dengan mesin ferrari berukuran mikro. Mereka terus kejar-kejaran sampai akhirnya Harry menabraknya dari belakang dan menyebabkan lawannya kehilangan kendali. Kemudian, ia menabrak dinding rumah yang tidak lain adalah laboratorium pusat riset pengembangan teknologi metafisika milik Dr. Piras.

Di parafrasakan menjadi:

Keberhasilan Harry dalam menangkap sang pencuri.


  • Parafrasa bentuk film
Menceritakan kembali dengan bahasa sendiri baik lisan atau tulisan mengenai isi film tanpa mengubah isi film seutuhnya.


  • Parafrasa bentuk teks iklan, poster, slogan
Menceritakan kembali kalimat iklan, kemudian mengembangkannya dengan bahasa sendiri baik lisan atau tulisan sehingga menjadi lebih luas dan jelas maksud dari iklan tersebut.
Waspada terhadap penipuan undian berhadiah




           
        
Di parafrasakan menjadi:

Kepada semua lapisan masyarakat Indonesia, agar berhati-hati dan mewaspadai segala bentuk penipuan undian berhadiah yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.


  • Parafrasa bentuk gambar/foto
Menceritakan menggunakan bahasa sendiri  dengan melihat apa yang ada digambar tersebut.


*Sumber

Share:

0 komentar